Benzema Senang Berkolaborasi dengan CR7 dan Oezil

0


Benzema dan Ronaldo/dok. daylife
Benzema dan Ronaldo/dok. daylife

Musim ini, pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mulai mempercayakan Karim Benzema sebagai tombak utama El Real. Padahal, sejak kedatangan Mourinho musim lalu, Benzema berada dalam bayang-bayang Gonzalo Higuain.
Namun secara perlahan, Benzema mulai mengambil tempat di hati Mourinho. Apalagi, kolaborasinya dengan Cristiano Ronaldo dan Mesut Oezil berjalan dengan baik dalam awal musim ini.
Menanggapi kerja sama dengan rekannya tersebut, Benzema mengaku tidak perlu banyak belajar banyak. "Kami mengenal satu sama lainnya di lapangan. Itu jelas akan memudahkan saat bermain bersama," ungkapnya.
"Mesut dan Cristiano merupakan pemain hebat. Jadi, bermain bersama mereka akan lebih mudah untuk dimengerti. Saat meminta bola, aku tahu bola akan datang kepadaku. Kami bertiga melakukan kombinasi yang bagus pada ruang yang sempit. Perpindahan bola sangat cepat," tambahnya.
Lantas dengan performa apik yang ditunjukkan Benzema, nasib Higuain kini harus bersabar menanti di bangku cadangan. Meskipun, Benzema tidak mengganggap adanya persaingan tidak sehat yang bisa memecah belah tim.
"Persaingan wajar terjadi di klub seperti Real Madrid. Namun, semua itu persaingan secara sehat. Jujur, aku senang saat Higuain mencetak gol (ke gawang Getafe). Kami ada untuk membantu tim ini," pungkas pemain asal Prancis itu. (Okky)

AS Roma 1 - 2 Cagliari Serigala Roma Tersungkur di Olimpico

0

Segenap Romanisti meninggalkan Stadion Olimpico Roma dengan tertunduk lesu. Pasalnya, tim kesayangan mereka, AS Roma ditekuk tim medioker, Cagliari, 1-2 di laga perdana Serie-A Italia malam ini.

Jalannya partai perdana di babak pertama cenderung dikuasai Il Lupi. Namun segala upaya anak-anak asuh Luis Enrique tersebut, masih nenemui jalan buntu. Menurunkan hampir semua pemain anyarnya, Roma masih gagal mengoyak jala Cagliari yang dijaga Michael Agazzi di 45 menit pertama.

Di babak kedua, Cagliari mulai berani menyerang. Sejumlah peluang pun di dapat Andrea Cossu cs. Namun belum juga mampu menembus gawang Roma yang dikawal Portiere anyar, Maarten Stekelenburg.

Bencana datang di menit ke-67, di mana terjadi kemelut di muka gawang Stekelenburg. Kondisi itu dimanfaatkan Daniele Conti menjadi gol, alhasil Isolani unggul sementara atas tuan rumah.

Sontak, Francesco Totti dkk langsung menyerang lagi dan kali ini mereka lebih agresif. Sampai-sampai, Jose Angel harus bermain agak kasar terhadap salah satu pilar Cagilari dan berbuah Espulso, di menit ke-69.

10 pemain di dalam lapangan, membuat Roma kian tersudut. Bahkan, mereka harus kejebolan untuk yang kedua kalinya, oleh pemain pengganti, Moustapha El-Kabir di menit 90+3, memaksimalkan assist dari pemain Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan.

Roma hanya mampu memperkecil ketinggalan, setelah terjadi scrimmage di depan gawang Agazzi. Tendangan bebas Totti, gagal diamankan kiper Agazzi dan de Rossi sukses menceploskan si kulit bundar.

Sesaat setelah gol De Rossi, wasit Gabriel Gava meniup peluit panjang, tanda berakhirnya partai Roma kontra Cagliari, malam ini. Dengan hasil negatif ini, tentunya menjadi pelajaran bagi Roma di pekan kedua, melawan tim gurem lainnya, Siena pada Jumat mendatang.

Susunan awal kedua tim:
AS Roma: Stekelenburg, Burdisso, Heinze, Rosi, Jose Angel, Daniele De Rossi, Perrotta, Pjnic, Totti, Osvaldo, Bojan

Cagliari: Agazzi, Canini, Pisano, Agostini, Astori, Biondini, Conti Nainggolan, Cossu, Nene, Thiago Ribeiro[OZ]
Diberdayakan oleh Blogger.